Kita seringkali dibuat binggung terhadap perubahan
emosi teman kita kususnya teman cewek yang secara tiba-tiba di saat tertentu.
Sangat sensitif, mood-yna jelas-, gampang meledak (waduh, bom dooor^^), dll
yang tidak seperti biasanya. Kita bisa menduga dalam hati jika sang cewek
tersebut sedang kedatangan "tamu
bulanan" Jika harus memilih, banyak dari kita lebih baik menghindar dan
tak membuat masalah di depan cewek yang sedang mengalami siklus menstruasi.
Sindroma Pra Menstruasi (PMS) wanita kerap menjadi momok yang ditakutkan orang yang ada disekitarnya.
Banyak
dari mereka yang menjadi sasaran kemarahan bahkan untuk hal-hal kecil. Misalnya
marah-marah tidak cepat balas sms, dan yang lebih parah lagi tiba-tiba saja
cewek menangis tanpa alasan jelas hingga depresi.
Tidak salah lagi, sindrom
pramenstruasi (PMS) dialami sebagian besar cewek yang gejalanya antara lain
tiba-tiba merasa kesal, ingin marah-marah, ditambah lagi muncul rasa kram di
perut.
Beruntunglah jika gejala PMS yang cewek rasakan hanya sebatas ini. Dalam
tingkatan yang lebih parah, beberapa cewek bahkan sampai pingsan ketika PMS
datang.
Sindrom PMS, pada dasarnya, bukan penyakit, melainkan kumpulan reaksi tubuh.
Oleh para ahli kandungan, PMS dikatakan berkaitan erat dengan peningkatan dan
ketidakseimbangan kadar hormon reproduksi, estrogen dan progesteron, di dalam
tubuh menjelang menstruasi. Ini berarti, rasa sakitnya akan selalu muncul
setiap kali menstruasi datang.
Daripada terus menghindar, lebih baik menanganinya. Ada beberapa saran untuk
menghadapi cewek yang sedang PMS dan menstruasi.
Tapi sebelum itu kita harus tahu
dulu PMS
dibedakan menjadi empat tipe sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi
hormonal dalam tubuh, yaitu PMS tipe A (60% wanita dunia), H (20%), C (10%),
dan D (10%).
1. PMS Tipe A (anxiety)
Gejala: rasa cemas, sensitif, mudah tersinggung,
saraf tegang, perasaan labil. Beberapa wanita mengalami depresi ringan sampai
saat mendapat menstruasi.
Pemberian hormon progesteron kadang dilakukan untuk mengurangi gejala ini,
tetapi beberapa peneliti mengatakan, pada penderita PMS tipe ini bisa jadi
kekurangan vitamin B6 dan magnesium.
DiSarankan: banyak mengkonsumsi
makanan berserat, jangan merokok, dan batasi asupan kafein yang berasal dari
kopi, teh dan cokelat.
2. PMS Tipe C (craving)
Gejala: Pusing, berkeringat dingin, sering merasa
lapar, edema (pembengkakan) pada perut kembung, nyeri pada buah dada, tangan
dan kaki serta terjadi peningkatan pada berat badan. Pembengkakan terjadi
akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena asupan
garam atau gula yang tinggi. Gejala tipe ini dapat juga dirasakan bersamaan
dengan tipe PMS lain.
Pemberian obat diuretika diketahui dapat meminimalkan retensi (penimbunan) air
dan natrium pada tubuh akan membantu mengurangi gejala yang ada.
DiSarankan: dianjurkan mengurangi asupan garam, gula, serta konsumsi cairan.
3. PMS Tipe D (depression)
Gejala: merasa sedih, lupa, bingung, dan lapar
ingin mengkonsumsi makanan yang manis (biasanya cokelat) dan karbohidrat
sederhana (gula).
Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak,
timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala
yang terkadang sampai pingsan. Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon
insulin dalam tubuh meningkat.
Dorongan untuk menyantap makanan manis disebabkan oleh stress dan kekurangan
asam lemak esensial (omega 6), asam amino tyrosine, vitamin B6, atau magnesium.
Biasanya PMS tipe D berlangsung bersamaan dengan PMS tipe A, hanya sekitar 3%
dari seluruh tipe PMS benar-benar murni tipe D.
DiSarankan: perbanyak konsumsi sayur-sayuran hijau, biji-bijian, gandum dan
kacang-kacangan, serta makanan yang mengandung asam lemak esensial linoleat
(minyak biji tumbuhan, minyak sayur).
4. PMS Tipe H (hyperhidration)
Gejala: penumpukan cairan tubuh, berat
badan bertambah, payudara tegang dan terasa nyeri, ingin menangis, lemah,
gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata
(verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba
bunuh diri.
DiSarankan: meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 dan magnesium
dapat membantu mengatasi gangguan PMS tipe ini.
Sebenarnya, ada satu lagi tipe PMS, yaitu tipe P (pain). Gejalanya antara lain
pegal-pegal, jerawat, rambut dan kulit berminyak berlebih, mual, muntah, dan
lebih sensitif terhadap rasa nyeri.
Depresi ParahPada bentuk yang sangat berat, PMS bisa dimasukkan dalam
kategori gangguan jiwa atau PreMenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). Dalam hal
ini, perubahan emosi yang terjadi mengarah pada depresi, perasaan tidak punya
harapan, kemarahan, rasa cemas, turunnya kepercayaan diri, susah konsentrasi,
gelisah, dan tegang.
Beberapa wanita dengan gangguan PMS berat harus waspada karena ada kemungkinan
memiliki gangguan kejiwaan. Dan sudah jelas penanganannya tidak bisa dilakukan
sendiri karena seorang yang mengalami PMDD kemungkinan memiliki niat bunuh diri woww AYAHAB
Pengaruh hormon
Ingatlah, emosi yang berubah demikian cepat bukanlah kepribadiannya, tapi
akibat hormon. Saat menstruasi cewek lebih muda marah, jadi cobalah memahaminya.
Hindari hal-hal yang bisa memicu kekesalan dan membuatnya frustasi.
Meski kadang kala tingkah laku cewek terlihat konyol dan lucu saat PMS dan
menstruasi, jangan membuat kesalahan dengan menggodanya atau bercanda mengenai
hal itu. Kecuali, ingin si cewek murka dan menumpahkan amarah.
Jaga sikap
Melakukan hal-hal yang dia tidak sukai, mungkin bisa ditoleransi tapi bukan
di saat seperti ini. Ingatlah untuk selalu berperilaku baik. Jangan membuatnya
marah dengan datang terlambat bila ingin
mood-nya tetap stabil selama
kalian bersama.
Beri bantuan
kita sebagai teman dapat mengurangi tekanan yang dirasakan cewek dengan
membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga atau membuang sampah.
Ginekolog Shyama Kothari mengatakan, “Menstruasi sering membuat cewek merasa
tertekan dan tidak nyaman. Jadi, lebih baik jika teman atau orang-orang
terdekat memberi perlakuan khusus selama beberapa hari,” ujarnya seperti
dikutip dari
Times of India.
cewek menyarankan agar orang-orang terdekat memperlihatkan rasa cinta dan
perhatian pada cewek untuk mengurangi dampak negatif perubahan hormon dan
tubuh. “Katakan dia terlihat cantik, walaupun penampilannya agak gemuk karena
saat ini retensi air membuat tubuh cewek membesar,” katanya.
Selain rasa sakit pada tubuh, cewek juga cenderung ngidam makanan manis
selama menstruasi. Daripada mengomentari besarnya kalori yang dimakanya, Cowok
disarankan untuk sesekali bergabung dengan dia dalam sesi mengemil yang
menyenangkan. Pijatan untuk melemaskan otot-otot dan membuat cewek menjadi
santai juga sangat dianjurkan.
Semoga bermanfaat.